Ujian Komitmen


Parenting is not about winning, it's about compromising
-Inne R. A.

Jieh, tumben pake kutipan buatan sendiri. Iya, terinspirasi dari kejadian tadi sore sepulang arisan keluarga.  Ketika si kecil menginginkan A, namun kondisi sudah B, bahkan C. Walaupun sempat drama, tapi sore tadi memang kami nggak ada pilihan lain.


Hari ini kami ada acara arisan keluarga di daerah Bekasi. Jarak tempuh Depok dan Bekasi memang lumayan jauh, ditambah lagi, kami ke sana menggunakan sepeda motor. Alhamdulillah perjalanan lancar saat kami berangkat menuju rumah kerabat tersebut. Karena lelah, Asaboy sempat minta berhenti untuk sekadar rehat sejenak.

Kami menuju Bekasi via Cibubur. Tahu sendiri kan area Cibubur arah Cileungsi merupakan jajaran mal, rumah makan dan restoran. Hari sudah cukup siang dan menunjukkan waktunya makan siang. Sesampainya di area Cibubur, Asaboys sudah bilang "lapar" berkali kali, dan intensitas keluhannya semakin meninggi saat kami melewati restoran cepat saji berlogo M.

Saya sempat bilang ke Asaboy bahwa kami sedang menuju tempat makan. Namanya juga arisan keluarga, ya acara intinya makan bersama. :) Karena sempat jajan es cendol, Asaboy rada anteng (yang ini sih kepinginan emaknya).

Setelah sampai di tempat arisan, kami pun istirahat, makan camilan, lalu makan hidangan utama, soto ayam. Wih, seger banget di tengah cuaca yang cukup nggak jelas, kadang hujan, kadang panas begini.

Acara selesai sekitar ba'da ashar dan kami pun kembali ke rumah masing-masing. Asaboy yang biasa makan sore sekitar jam 3 pun kembali merengek lapar ketika melalui area Cibubur. Padahal, Asaboy sudah makan dua piring dan beragam camilan tadi. Kami bilang, nanti sesampainya di rumah, kita akan makan bersama.

Rengekan Asaboy berubah menjadi tangisan saat kami melewati Jl. Margonda Raya. Ia diam seribu bahasa, tapi kakinya menghentak pijakan di motor. Bapake mengambil inisiatif untuk meminggirkan motor (selain beliau sudah sangat kelelahan juga). Asaboy menangis tanpa suara. Air matanya terbendung kemudian mengalir di pipinya yang gembil.

Ya Allah nak, segitunya banget minta makan. Kalau bapake dalam kondisi fit, mungkin kami akan segera berbelok ke arah rumah makan. Sayangnya, bapake sudah sangat kelelahan (sampai di rumah beliau demam) hingga akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan pulang.

bapake terus membujuk Asaboy agar makan di rumah saja

Saat sampai di lampu merah, bapake masih terus membujuk Asaboy dan memberitahukan kondisi dirinya yang sudah sangat lelah dan nggak bisa menemani Asaboy mampir makan. Saya juga bilang, "nanti sampai di rumah, mami langsung buatkan ayam goreng tepung, ya?"
Asaboy masih memilih untuk membisu.

Duh, kalau mau mengikuti hati mah, mendingan udah belok aja ke tempat makan. Nggak tega ngeliat Asaboy menangis dalam diam. Saya tahu saat itu memang ia sudah lapar, karena biasanya jam 3 sudah makan sore. Tadi waktu sudah menunjukkan jam 4. Namun kami bertahan. Sabar, ini hanyalah ujian, yang sekaligus mendidik Asaboy bahwa tidak semua keinginannya dapat terpenuhi begitu saja.

Sesampainya di rumah, saya langsung bersih-bersih, mengeluarkan ayam dari kulkas, tepung, memanaskan minyak di wajan, lalu membuatkan ayam goreng sesuai janji kami kepada Asaboy di jalan tadi. Bapake yang memang sedang nggak sehat, memilih untuk rebahan, beristirahat di kamar.

Saat saya sedang memasak, Asaboy bolak balik memeriksa apakah masakannya sudah matang atau belum. Haha. Alhamdulillah, setengah jam kemudian, semua masakan matang. Nasi, ayam fillet goreng tepung dan sayur bayam sudah tersaji di meja makan.

tada! sesuai janji. sampai di rumah langsung masak

Semua tenang, semua senang, dan sore ini kami bisa makan bersama.

Kompromi, sebuah hal yang membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk bernegosiasi. Mendengarkan dan menggiring opini lawan bicara sehingga mau untuk mengikuti tujuan kita.
Hari ini memang kami nggak menyiapkan bajet untuk makan di luar, karena memang acaranya arisan keluarga. Alhamdulillah, hari ini nggak rompal lagi. Semoga konsisten. Amin!

#Day11
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial





Featured Image: Photo by Daniel Cheung on Unsplash

Comments