Belajar Logika Melalui Gambar

Asaboy suka sekali menggambar. Membuat garis dan bentuk menggunakan pensil, pulpen, crayon dan alat gambar apapun yang ada. Medianya juga beragam. Bisa kertas, buku, bahkan tembok. Iya, tembok. Di rumah omanya ini, sudah berhias "mural" Asaboy dari ruang tamu, hingga ruang keluarga.


 Seperti hari ini, Asaboy menggambar sebuah jalur kereta, lengkap dengan kereta dan rambu-rambunya. Ada yang unik dari gambarnya hari ini. Ia mulai belajar logika menggunakan gambar. 

rel kereta dan rambu-rambunya

Ia menggambarkan sebuah rel kereta dengan tanda  di ujungnya. Kemudian saya tanya, kenapa di ujungnya diberikan rambu bertanda X? Lalu ia jawab, "iya, karena ada tumpukan tanah backhoe di belakangnya, jadi keretanya nggak bisa lewat".

Dari gambar tersebut, ia belajar possibility alias kemungkinan. Apa yang terjadi bila kondisi A dialami oleh sebuah obyek. Kalau dalam bahasa pemrograman, dikenal dengan percabangan dengan notasi if... else... 


gambar kereta anjlok

Selain gambar rel kereta tadi, Asaboy juga membuat sebuah gambar yang lain. 
Di gambar kedua ini, ceritanya ada sebuah kereta yang berjalan di atas rel. Tiba-tiba kereta itu mengalami kecelakaan, sehingga harus dievakuasi oleh helikopter. Yang lucu, ia bilang kalau helikopternya nggak kuat untuk menahan beban si gerbong kereta. Jadi, helikopter tersebut dibantu oleh mobil derek pemadam kebakaran. 

Asaboy memang suka kereta dan segala hal yang berbau alat transportasi. Makanya, ia banyak menggambar segala bentuk seperti excavator, traktor, truk pemadam kebakaran, sampai helikopter. Awalnya memang hanya berupa kotak-kotak dengan garis seadanya. Tapi semakin lama, gambarnya semakin mendetil dan nampak jelas.






#Day2
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Comments