 |
| jumlah benda dan lambang bilangan |
"Soal" yang kami buat sangatlah sederhana, dengan bermodalkan pensil, kertas dan sejumput kreatifitas. Tsaah....
Awalnya kami membuat gambar ceri yang berjumlah lima buah, kemudian gambar mobil kecil, dan seterusnya hingga gambar sendok yang berjumlah 6 buah. Lalu di kolom sebelah kanan kami buat lambang bilangan satu sampai dengan sepuluh.
Tugas Asaboy adalah menghitung jumlah benda di kolom sebelah kiri, kemudian menarik garis dari gambar tersebut ke lambang bilangan yang ada di sebelah kanan.
Ia kami biarkan "mengerjakan soal" tidak sesuai dengan urutannya. Kalau kata anak sekarang, "sabeb", alias "bebas" aja mau mulai dari soal yang nomor berapa.
Asaboy mulai mengerjakan dari nomor 10, kemudian mengerjakan yang lain secara acak, sesuai dengan keinginannya sendiri. :D
Senangnya sih, ia mau mengerjakan soal-soal tersebut sampai selesai. Walaupun gambar emaknya nggak jelas.. hahaha..
Di proses pemelajaran hari ini saya belajar tentang perbedaan perspektif antara anak dan orang tua.
Jadi ceritanya, di soal no 6 ada gambar dua telapak tangan dengan jarinya yang berjumlah masing-masing lima.
Maksud saya, yang dihitung dari soal tersebut adalah jumlah jari-nya, bukan telapak tangannya. Ndilalah, Asaboy menghitung jumlah telapak tangan yang terlihat di gambar tersebut. Ia pun menarik garis dari gambar telapak tangan ke lambang bilangan "2". Awalnya saya ingin memprotes hasil pekerjaannya. Tapi akhirnya saya mikir lagi. Bener kok kalau dia menganggap bahwa jawaban dari soal no. 6 adalah dua. Karena memang ia menghitung jumlah telapak tangan, bukan jemari.
Dalam membersamai proses belajar anak, ternyata memang kita harus berpikir seperti anak-anak dan memakai kaca matanya dalam melihat sesuatu. To see what he sees and learn what he's learning. Alhamdulillah, jadi dapat ilmu baru. :)
#Day11
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
Comments
Post a Comment