The Best Part Of Marrying Your Best Friend: Spoiled Like A Baby

I don't know what's happening to me within these several days. I got weak and feels like I have no bones inside.

Entah kenapa. 

Ya, memang sih ada beberapa hal yang sedang saya pikirkan. Ditambah dengan beberapa hari ini memang begadang terus karena satu dan lain hal. Akhirnya, badan jadi sasaran. Lemah, letih, lesu dan lunglai. Halah. 


www.dontgiveupworld.com


Kemarin (hari Jumat) pagi ketika saya bangun, Asaboy sudah selesai mandi, sarapan dan ganteng berbalut seragam sekolahnya. Papanya juga sudah rapi. Saya tinggal say goodbye ke mereka karena sudah waktu nya mereka berangkat sekolah dan ngantor. Ketika saya cek ke dapur, masih ada kwetiau goreng. Ah, rupanya mereka sarapan kwetiau tadi. Hihi. Emaknya tepar.




Pagi ini, hari Sabtu, ketika saya bangun, mereka sedang bersantai, bergantian main game di ponsel. Waktu mereka tahu saya sudah bangun, keduanya gantian menggoda saya. Asaboy memeluk saya manja dan papanya pun menggelayut sambil nanyain, mau sarapan apa pagi ini.

Duh, Gusti... pagi ini rasanya saya menjadi istri dan ibu paling bahagia di dunia. Hihi. Lebay.

Dua hari ini saya dibiarkan istirahat (karena sedang nggak shalat juga, sih), nggak diganggu dengan kerempongan pagi mereka. Setelah lumayan segar habis minum teh hangat, mereka berdua mengajak saya sarapan di warung kopi yang terletak di ujung gang rumah kami.

Ungkapan yang menyatakan bahwa bahagia itu sederhana memang benar adanya. Pagi ini kami sarapan bersama di warung kopi di dekat rumah. Saling bercerita tentang kegiatan kami, bercanda dan menertawakan tingkah polah si kecil.

Pulang sarapan, selain perut sudah terisi, "tangki kasih sayang" saya juga sudah penuh kembali. Ada energi baru yang mengisi, ada semangat baru. Eh, kayaknya hari ini nggak jadi ke dokter dulu, deh. Hihi...

Hal-hal yang membuat bahagia seperti ini memang harus dicatat, agar kita selalu ingat bahwa di balik semua kesedihan dan ujian hidup yang kita alami, nyatanya Allah masih memberikan sejuta nikmat yang tak terhitung jumlahnya.

Ketika saya sedang menulis catatan ini, si kecil bertanya, "Mami udah nggak sakit lagi, kan?". Saya menjawab, "udah nggak, boy. Mami udah enakan, kok". Ia pun beranjak memeluk saya sambil bilang, "Mas nggak mau mami sakit. Mas sayang mami"

Aaaah..sweet banget sih kamu, ganteng... kiss kiss..


#myhappylistchallenge


Comments