Indonesia adalah negara penghasil tekstil dan produk tekstil yang cukup diperhitungkan di dunia. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya dengan ciri khasnya masing-masing, semakin menambah koleksi kriya kreatif Indonesia. Museum Tekstil yang berlokasi di Jalan Aipda K.S. Tubun No. 2-4, Petamburan, Jakarta Barat ini merupakan "gudang" aneka ragam koleksi tekstil negeri tercinta.
Gedung Kontemporer Museum Tekstil Jakarta |
Jumlah koleksi yang tersimpan di dalam museum ini adalah 2350 koleksi, terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer. Ragam tekstil dari Sabang sampai Merauke, semua terpampang nyata disini.
ms. Fani sedang menjelaskan peralatan membatik |
prasasti sejarah gedung museum tekstil |
Galeri Batik di Gedung Pameran Tetap |
Pendopo yang digunakan untuk demo masak oleh Chef Jun alias @resepdapurayah |
Selain gedung pameran dan taman , fasilitas lain yang tersedia di museum ini adalah ruang pengenalan wastra, ruang perawatan kain, perpustakaan, musala, gazebo, mini theater, toko cindera mata dan kebun serat.
Lokasi strategis (cukup jalan kaki kurang lebih 15 menit dari stasiun Tanah Abang), nyaman dan kaya pengetahuan, apalagi? O ya, harga tiket! HTM museum ini sangat terjangkau.
Untuk umum:
Dewasa: Rp.5000
Mahasiswa: Rp.3000
Anak: Rp. 2000
Rombongan (min 20 orang):
Dewasa: Rp. 3750
Mahasiswa: Rp. 2250
Anak: Rp. 1500
Oya, bagi yang penasaran bagaimana membuat batik juga bisa ikut kursusnya dengan biaya Rp. 40000 (turis lokal) dan Rp.75000 (turis asing).
Gimana? Asyik kan? Murah meriah dan banyak ilmu.
Saya sendiri sampai tercengang-cengang mengetahui begitu kayanya koleksi tekstil Indonesia. Sekaligus malu, sih. Karena pada saat kunjungan kemarin, kami dipandu oleh seorang pemandu asing yang sedang bertugas di museum tekstil, ms. Fani. Beliau adalah seorang WNA berkebangsaan Perancis yang sedang magang di museum ini. Penampilan boleh bule, tapi pengetahuan tentang sejarah, kekhasan dan cara pembuatan kain Indonesia, jago!
ms. Fani |
Lain dulu, lain sekarang. Thanks to technology, sekarang para ibu punya 'asisten berbelanja', Honestbee. Ibu mau belanja, nggak perlu keluar rumah. Tinggal pakai handphone atau laptop, pesan deh barang kebutuhan rumah tangga di Transmart Carrefour terdekat. Seperti kemarin, sambil berkeliling, kami pun berbelanja via aplikasi Honestbee. Pilah pilih, masukkan di cart, bayar, lalu barang diantar sampai tujuan.
Menurut saya, yang menarik dari Honestbee ini adalah:
1. Terjadual. Barang pesanan kita akan dibelanjakan sesuai dengan waktu kita memesan. Bahkan, pesan hari ini bisa dijadualkan untuk diantar malam hari (jam pulang kantor) atau esok harinya, sampai 7 hari ke depan. Kayak hari ini, karena saya masih ada di workshop, maka saya pesan barang belanjaan diantar nanti sore saat saya sudah sampai di rumah. :) tinggal duduk manis, nunggu dan masak, deh...
2. Integrated system. Kalau saat kita memesan di handphone via aplikasi, lalu hp nya pas lobet, atau pulsa/paket data habis, jangan khawatir ... belanjaan yang sudah kita taruh di cart akan tetap tersimpan.Tinggal nyalain PC/laptop, konek ke internet, lalu login ke website Honestbee. Nongol deh belanjaan kita tadi..hehe.
3.Lebih hemat.
Emak-emak pasti suka ini ya. Kalau harga sih saya rasa standar. Enaknya kalau ada diskon atau promo, tetap bisa dipakai karena seakan kita yang belanja langsung ke supermarket.Huhuy.
Harga standar maksudnya nggak yang jomplang banget bedanya dengan supermarket (wong belinya juga di supermarket, haha). Yang saya maksud dengan murah disini adalah, nggak ada biaya parkir dan jajan-jajan. U know kan yah bu...kalau belanja itu mata dan perut juga gatel pengen disayang sayang. Yang tadinya kenyang tetiba lapar kalau liat gambar makanan di restoran atau food stalls yang dengan setia selalu hadir begitu kita keluar kasir.
Apalagi kalau belanja sambil bawa anak, niatnya belanja 'a' dan 'b', pas sudah di supermarket malah nambah jadi 'a' sampai 'z' karena 'dibantuin' si kecil dengan gaya matanya 'puss in boots' kalau lagi ada maunya.
4. Praktis dan hemat waktu.
Emak bisa belanja sambil nemenin anak main, tanpa harus keluar rumah. Nggak perlu berjibaku dengan macetnya jalanan dan capek antri di kasir. Tinggal longok kebutuhan rumah trus buat daftar belanja (yang ini penting supaya ga kalap 'add to cart') Selanjutnya, tinggal buka aplikasi honestbee, tentukan lokasi,pilih merchant/toko, search item, add to cart, bayar, tunggu....dan voila...barang pesanan sudah sampai di rumah :)
Kenapa pas baru buka aplikasi kudu tentukan lokasi dulu? karena Honestbee ini menggunakan lokasi pelanggan sebagai panduan untuk mencari supermarket terdekat. Jadi, pelanggan nggak perlu bayar mahal untuk biaya ongkos kirim. Enak, kan?
Pengen nitip belanja juga ke Honestbee? Bisa intip tutorial lebih lengkapnya disini yah..
Pengalaman wisata sambil belanja kemarin itu memang memberikan kesan tersendiri. Sudahlah jalan-jalan, menambah pengetahuan tentang kekayaan tekstil Indonesia, melihat chef profesional memasak sekaligus mencicipi masakannya yang enak (masih gagal move on dengan puding sarikaya-nya.. ) plus, sambil belanja!
hasil "nitip belanja" ke Honestbee, |
penyelenggara acara Wisata Belanja: Kriya Indonesia, Museum Tekstil, Honestbee dan @resepdapurayah |
Maka nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan? (Q.S. Ar Rahman:13)
Thank you Kriya Indonesia, Museum Tekstil Jakarta dan Honestbee! :) |
Wah...belanjaanya bnyk juga yach mb Inne ���� mantap. Smg kpn2 kita bs ketemu lagi.
ReplyDeleteIya mbak, lumayan.. hehe.. amin :)
Delete