Plagiat Konten? Laporkan!

Image: Pinterest

Hari ini ketika akan mengerjakan "PR pagi", saya menemukan sebuah posting yang bikin nyesek.
Seorang blogger curhat di grup KEB bahwa konten blognya dicuri plek ketiplek oleh oknum yang hanya mencari keuntungan via adsense.
Geram? pastinya.
Membuat konten itu bukanlah hal yang mudah. Melihat hasil karya kita dipajang begitu saja tanpa izin, sembari dibumbui dengan iklan di sana sini terang saja membuat nyeri hate.
Sebagai sesama blogger, saya pun emosi dan berusaha mencari solusi.

Apa sih, yang dapat kita lakukan ketika menemukan konten plagiat?


Hal pertama adalah ikutan pecahkan saja gelasnya biar ramai. Komentar di posting curhat sang teman kemudian menghujat si plagiator sambil menyemangati teman blogger yang kecurian untuk terus menulis.

Well, berhubung kita sama-sama ada di dunia maya dan hal ini bisa terjadi kepada siapa saja, let's take a look tentang hal teknis apa saja yang bisa kita lakukan untuk menindak si plagiator ini.

  • Jangan cantumkan link hidup.

Ketika emosi mengalahkan logika, terbukti kebanyakan ruginya. (AADC1).
Tujuan si pembuat situs plagiat adalah untuk meningkatkan traffic kunjungan ke situsnya, ya kan?
Nah, kalau kita cantumkan link hidup di posting curhat kita, baik di blog maupun di sosmed, maka secara tidak sadar kita sedang membantunya menggapai tujuan hidupnya tersebut. Jadi, jangan buat konten apapun yang mengarahkan kunjungan ke situs plagiat.

  • Buat screenschot website si plagiator dan karya kita.

Untuk membuktikan bahwa si oknum itu adalah plagiator karya kita tanpa meningkatkan traffic kesana, buatlah screenshot dua kolom yang membandingkan karya kita dan karya si plagiat. Lengkap dengan keterangan waktu posting karya tersebut. Sehingga jelas, mana pemilik, mana plagiat.


  • Laporkan

Sebagai pemilik konten yang sudah berjibaku membuat karya, kita berhak untuk melaporkan hasil karya kita yang di-plagiat ke pihak yang berwajib:


1. Google



Sebagai pemilik layanan Adsense, Google dapat membekukan akun pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi, laporkan saja segala hal yang dilakukan oleh si plagiat demi meraup keuntungan dari Google Adsense. Sebagai bentuk solidaritas, kita juga bisa ikut melaporkan oknum yang mencuri konten rekan kita tersebut disini. Kerahkan The Power of Emak-emak! ^_^

2. Lumen 
                                        
Untuk mencegah terjadi plagiat lagi di kemudian hari, silakan buat sebuah laporan tentang plagiat blog kita di Lumen Database

  • Sabar
Innallaha ma'ashabirin, yang artinya Allah beserta orang-orang yang sabar. Jadi, betapa pun kesalnya kita. Tenangkan diri, daaaaaan...



  • Terus Menulis

Dengan atau tanpa ujian, tetaplah semangat untuk menulis. Seorang teman pernah berkata kepada saya, "Ingatlah bahwa ketika telah tiada, tulisan kita akan tetap abadi. Jika bermanfaat, tulisan itu akan menjadi amal yang akan kita bawa sampai mati."
Memang kejadian seperti ini menyedihkan, tapi kita tidak boleh tumbang dan teruslah berkarya. Bukankah malam yang paling gelap akan menghasilkan bintang paling terang?


Semangaat! ^_^



NB:
This post is specially dedicated for mbak Nita, semoga cepat selesai urusannya ya mbak. Stay calm and keep up the good work!


Comments

  1. Makasih mb buat supportnya :*
    Aku lagi coba pelajari yang lumen

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2, mbak.. semoga semua cepat selesai yah.. :*

      Delete
  2. terima kasih tipsnya, coba nanti aku praktekin spy gak di copas

    ReplyDelete
  3. geram pasti.... tetapi tetap atasi dengan kepala dingin..tanya teman2 yg pernah mengalami hal serupa...

    semoga blog gembul nita ttp eksis..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, kesel kan kalo hasil kerja kita dicomot begitu saja dan diakui orang lain. :)
      Semoga nggak kejadian sama teman2 yang lain juga.

      Delete
  4. Wah iya tuh mbak kebangetan banget orang kayak gitu....kait hal ini saya ada pengalaman. Saya pernah pakai lagunya kenny G buat video di youtube...walaupun tidak saya pakai untuk tujuan komersil tetapi begitu membuka video manager, video yang menggunakan lagu-2 itu di blokir di beberapa negara, salah satunya Jerman..he..he..he... setelah itu aku gak berani lagi pakai apapun milik orang lain tanpa ijin atau nyantumin credit bagi si pemilik betul-betul kita mesti menghargai hak cipta orang lain.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah.. pengalaman berharga ya mbak. :)
      thanks for sharing ^_^

      Delete
  5. Oh ada ya yang namanya LUMEN, thanks ya infonya
    semoga plagiator berkurang drastis yaa

    ReplyDelete

Post a Comment